Liverpool Menurut Pengamat Judi Bola Liga Inggris

Liverpool Menjalani Sesi Awal Musim Kurang Baik

Liverpool adalah sebuah tim yang cukup besar di Liga Inggris dan Liga Eropa. Bahkan tim yang satu ini cukup ditakuti oleh lawannya dengan memiliki komposisi pemain yang hampir sempurna. Tim dengan julukan ‘The Reds’ itu memulai awal musim yang kuran baik.

Mengingat torehan anak asuh Jurgen Klopp ini mampu memenangkan Juara Liga Inggris (Premier League) pada musim 2019-2022 dengan mendapatkan 99 poin dari 38 pertandingan. Bahkan, cukup jauh memiliki selisih poin dengan Machester City yang saat itu hanya mampu mengumpulkan 81 poin saja.

Sebelumnya, pada musim tahun 2018-2019, mereka mampu merebut gelar juara Liga Champions (Champions League) sekaligus memenangkan Europa Super Cup pada musim yang sama. Namun, pada tahun 2021-2022, The Reds hanya mampu mendapatkan gelar juara FA Cup dan EFL Cup.

Musim ini, tahun 2022-2023 mereka masih mengumpulkan 9 poin dengan kemenangan (win) 2 (dua) kali, imbang (draw) tiga (tiga) kali dan kalah (lose) sekali. Lalu, pada ajang Liga Champions juga mereka mengawali pertandingan melawan Napoli di stadion Diego Armando Maradona Stadium dengan menelan kekalahan 4-1 dari tuan rumah.

Pemain Liverpool Banyak Yang Cidera

Bila ditanya pemain maupun pelatih, tidak akan ada yang mau untuk cidera, karena ketika pemain tersebut cidera, maka terjadi sedikit pincang dalam ritme permainan. Tim yang sudah dibangun sedemikian bagusnya oleh Jurgen Klopp, harus menerima kenyataan seperti pil pahit dengan banyaknya pemain cidera di awal musim.

Daftar pemain Liverpool yang cidera:

❌ Thiago Alcantara
❌ Diogo Jota
❌ Ibrahima Konate
❌ Naby Keita
❌ Curtis Jones
❌ Kostas Tsimikas
❌ Alex Oxlade-Chamberlain
❌ Caoimhin Kelleher
❌ Calvin Ramsay
❌ Joel Matip
❌ Roberto Firmino

Pemain yang cidera ini membuat Liverpool sulit untuk bangkit kembali dalam mengenang masa-masa indah yang dahulu pernah mereka lalui.

Dalam hal ini, ATJEH POST meminta pendapat salah satu pengamat Liga Inggris, yaitu Nico Saputra. Pria yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur tersebut menyatakan, “Saat ini adalah awal musim terburuk yang menimpa Liverpool.”

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Harus Merubah Tim Secara Masif

Nico Saputra juga berpendapat, bahwa The Reds akan mengalami kesulitan dalam menjalani musim ini di Liga Inggris dan Liga Champions. Menurutnya, Jurgen Klopp harus memutar otak untuk merubah susunan tim dalam keadaan sepert ini secara masif agar bisa bangkit dari keterpurukan.

“Apabila Jurgen Klopp masih ingin berada pada posisi 4 (empat) teratas Liga Inggris, dia harus merubah susunan tim besar-besaran, terlebih Liverpool sudah tidak memiliki Sadio Mane lagi. Karena ketika Mane masih di Liverpool, Dia (Jurgen Klopp) masih memiliki pilihan. Namun, saat ini tidak memiliki pilihan lagi.” Kata Nico Saputra.

Pengamat Judi Bola Tidak Memberi Rekomendasi Taruhan Apapun Untuk Liverpool

Judi bola adalah sebuah ajang taruhan yang dilakukan baik secara konvensional maupun secara online. Namun, saat ini, judi bola sudah banyak dilakukan melalui online, karena hanya menggunakan data rekening valid Kita sudah bisa bermain judi taruhan bola kapan pun dan dimana pun.

Beberapa pengamat judi bola tidak merekomendasikan untuk bertaruh ketika Liverpool bertanding. Karena tim The Reds saat ini dilanda pemain cidera yang membuat ritme permainan dalam tim tidak efektif untuk dijalankan.

Pertama kali Liverpool bermain musim ini di kandang Fulham hanya mendapatkan 1 (satu) poin saja alias imbang. Bahkan, di kandang sendiri Anfield Stadium saja mereka hanya bisa mendapatkan 1 (satu poin ketika melawan Crystal Palace.

Ketidakpastian Liverpool juga berlanjut pada pertandingan ketiga musim ini, mereka mengalami kekalahan ketika melawan Manchester United di Old Trafford 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah. Memang pertandingan keempat mereka mampu menghajar habis-habisaa Bournemouth 9-0 di kandang Liverpool. Lalu mereka juga mendapat poin penuh ketika menjamu Newcastle United 2-1 untuk kemenangan Liverpool

Ketika Liverpool VS Newcastle saat itu bursa taruhan Asian Handicap (HDP) memberikan voor kepada Newcastle sebesar -1.5 (satu setengah). Sebenarnya saat itu, voor yang diberikan terlalu besar karena mengingat Liverpool belum dalam keadaan stabil. Bahkan, Liverpool sempat ketinggal pada menit ke-38 melalui gol Alexander Isak. Namun, Liverpool mampu bangkit dengan gol yang diciptakan oleh Roberto Firmino menit ke-61 dan Fabio Carvalho menit ke-90 pada akhirnya.

Pengamat judi bola semakin yakin, saat ini Liverpool belum dalam performa yang sempurna dengan kekalahan di kandang Napoli 4-1 pada ajang Liga Champions. Karena saat itu Asian Handicap membuka pasaran voor -0.5 untuk Napoli.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *